Begini Kata Manajemen Dewa United FC Soal Kericuhan di Luar Stadion

28 November 2023 06:09
Penulis: Arfa Gandhi, bola
Ricuh di luar stadion saat laga Dewa United vs Persib Bandung

Sahabat.com - Manajemen Dewa United FC langsung menanggapi perihal insiden yang terjadi di luar Stadion Indomilk Arena, Tangerang saat laga lanjutan kompetisi Liga 1 2023-2024 antara Dewa United FC melawan Persib Bandung. 

Ribuan suporter Persib Bandung yang memaksa hadir di Stadion Indomilk Arena memang menimbulkan kericuhan antara oknum suporter dan pihak keamanan di luar stadion.

Selain itu, akibat dari kejadian tersebut juga menimbulkan kerusakan fasilitas stadion, mobil operasional Dewa United FC, hingga terganggunya  kenyamanan warga yang tinggal di sekitar stadion.

"Kami sudah mengumumkan dari jauh hari bila manajemen Dewa United FC tidak menjual tiket untuk pertandingan kemarin (melawan Persib)," kata Presiden Klub Dewa United FC, Ardian Satya Negara.

"Surat resmi ke pihak Persib juga sudah kami kirimkan, dimana dalam surat tersebut sudah jelas tercantum bila pertandingan kemarin hanya bisa dihadiri oleh tamu undangan," imbuhnya.

"Selain itu, dalam regulasi BRI Liga 1 2023-2024 pasal 4 ayat 7 tentang Keamanan dan Kenyamanan, jelas tertera bila pada masa transisi reformasi sepak bola Indonesia, seluruh pertandingan termasuk kompetisi tidak bisa dihadiri suporter tim tamu," sambungnya lagi.

"Namun bisa dilihat sendiri bagaimana mereka memaksa untuk bisa masuk dan ada di dalam stadion menjelang akhir babak pertama,"

Lebih lanjut, Ardian pun meminta kepada pihak suporter untuk bisa mengerti dan mematuhi regulasi tersebut, demi kenyamanan serta keselamatan bersama.

"Beberapa kejadian yang terjadi belakangan ini harusnya bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua, termasuk rekan-rekan suporter. Jangan sampai hal-hal seperti ini (kerusuhan) terus berulang," ujar Ardian.

Pihak Dewa United FC pun siap untuk melaporkan kejadian ini kepada PSSI, tentunya dengan beberapa bukti yang dikumpulkan.

"Setelah ini kami akan kumpulkan bukti dan melaporkan kejadian ini kepada PSSI. Harapan kami tentunya insiden ini menjadi yang terakhir di sepak bola kita," tutup Ardian. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment