Sahabat.com - Pertandingan yang diprediksi berlangsung sengit bakal tersaji dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Mali dijadwalkan menghadapi Meksiko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/11/2023) sore.
Mali memiliki modal penting selama bersaing di Grup B. Mereka hanya kalah 0-1 saat melawan Spanyol. Itu pun mereka terpaksa bermain dengan 10 orang karena salah satu pemainnya menerima kartu merah.
Di penyisihan grup, Mali juga mencatatkan kemenangan besar. Tepatnya saat Mali sukses menang 5-1 melawan Kanada.
Hal itu seolah menegaskan status mereka sebagai tim yang perlu diperhitungkan bisa melaju jauh sampai partai puncak.
“Kami bersiap seperti biasa. Yang pasti kami akan bermain seperti tim yang ingin meraih kemenangan. Tapi saya tidak tahu banyak soal kekuatan Meksiko. Tapi saya yakin mereka adalah tim yang bagus,” kata Soumaila Coulibaly, pelatih Mali.
“Yang jelas kami tetap ingin menang lawan mereka. Kami datang untuk itu. Kami sudah bermain melawan tim favorit juara seperti Spanyol dan kami ingin mencapai partai final,” imbuhnya.
Meksiko datang ke babak 16 besar dengan reputasi yang juga apik di turnamen ini. Mereka membukukan tren menanjak. Meksiko sempat kalah 1-3 kontra Jerman, kemudian bermain seri 2-2 melawan Venezuela. Tapi, mereka kemudian menang 4-0 kontra Selandia Baru laga terakhir grup.
Dan Meksiko kini fokus untuk menaklukkan Mali. “Ya, kami sangat fokus, tentu saja kami punya informasi tentang lawan, kami telah menonton video-video itu, kami tahu bahwa mereka adalah lawan yang sangat kuat,” kata Raul Chabrand, pelatih Meksiko.
“Kami mencari apa saja peluang untuk mendekati permainan mereka dengan cara terbaik. Kami memiliki informasi tentang itu, kami memperhatikannya mereka tim yang sangat bagus,” imbuhnya.
Meksiko sendiri harus berpindah kota dengan perbedaan cuaca yang cukup ekstrem selama Piala Dunia U-17 2023. Mereka sempat berlaga di Bandung selama fase grup, dan kini harus bermain di Surabaya dalam babak 16 besar. Cuaca Bandung dan Surabaya sangat berbeda. Di Bandung cukup dingin, sedang di Surabaya sangat panas.
0 Komentar
Persebaya vs Persija, Tekad Ofan Ulangi Kenangan Manis
Laga Persebaya vs Persija di SGBT Tanpa Jakmania
Bali United Boyong 21 Pemain ke Markas Anak Dewa
Alberto Rodriguez Siap Kembali Kawal Lini Belakang Persib
Persebaya Harus Kehilangan Dusan Stevanovic Empat Pekan
Persebaya Pulang, Bonek Siap Penuhi SGBT saat Jamu Persija
Target Thomas Doll Hilangkan Kebiasaan Buruk skuad Persija
Ini Kata Jefferson Usai Bantu Bali United Menang Atas Arema FC
Stefano Beltrame Masih Butuh Adaptasi
Kesan Stefano Beltrame di Debut Pertamanya
Asprov PSSI Jambi Gelar Liga III
Bali United Sukses Tumbangkan Arema FC
Leave a comment