Harapan Tak Akan Pernah Padam

05 April 2023 17:36
Penulis: Arfa Gandhi, bola
Skuad Persib Bandung

Sahabat.com - Robi Darwis, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah tampil saat Persib menjamu Persis Solo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 4 April 2023 malam.

Ketiganya merupakan pemain muda yang sempat dipersiapkan tampil untuk Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.

Sayang, harapan, persiapan panjang dan pengorbanan mereka hilang seketika. Kesempatan mereka tampil di Piala Dunia U-20 2023 sirna setelah FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.

Bukan hanya Robi, Kakang dan Ferdiansyah yang kecewa, tapi hampir semua pelaku sepakbola di Tanah Air, termasuk Persib.

Sebagai bentuk rasa duka atas pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, seluruh anggota skuad Persib mengenakan pita hitam di lengannya pada pertandingan kontra Persis Solo.

Tidak hanya itu, sebelum bertanding, seluruh pemain Persib dan Persis Solo pun sempat membentangkan spanduk bergambar Bendera Merah Putih, pita hitam dan sebuah bola. 

"Kami masih berduka tentunya. Masih kesal dan kecewa atas pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kesempatan emas untuk tampil di even sepakbola level tinggi demi kemajuan sepakbola Indonesia pupus sudah. Ini juga mengubur harapan semua penikmat sepakbola, tidak hanya Timnas U-20," kata Head Communications Persib, Adhi Pratama, Rabu 5 April 2023.

Kendati demikian, seperti ditunjukkan Robi, Kakang dan Ferdiansyah saat tampil membela Persib melawan Persis Solo, semangat para pemain muda tetap membara untuk melanjutkan karier sebagai pemain profesional.

Apalagi, pelatih Persib, Luis Milla pun memberikan kesempatan terbaik buat mereka untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Bukan hanya tim, Bobotoh pun menunjukkan dukungannya untuk Robi, Kakang dan Ferdiansyah dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Mimpi Tak Akan Pernah Padam". 

Sebenarnya, spanduk dukungan itu bukan hanya untuk Kakang, Robi dan Ferdiansyah, melainkan seluruh pemain muda di Tanah Air. Dukungan juga dialamatkan buat Persib yang harus berkorban "terusir" dari homebase-nya hanya untuk sekedar berlatih dan mencari venue pertandingan kandang.

"Walau kami masih belum bisa menerima kesia-siaan pengorbanan Persib selama ini, perjalanan harus berlanjut untuk mengejar harapan sepakbola yang lebih baik. Kita yakin, suatu saat sepakbola Indonesia bisa berada di level dunia," ucapnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment