Sahabat.com - Kekeluargaan di dalam tim menjadi salah satu alasan kiper Satria Tama kembali membela klub Madura United dalam mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Satria mengatakan selain kekeluargaan di dalam tim, peningkatan fasilitas juga membuat dirinya mantap kembali berseragam Madura United.
Ini akan menjadi periode kedua Satria membela Laskar Sapeh Kerrab setelah sebelumnya pernah menjadi bagian dari tim Madura United pada tahun 2018-2020.
"Karena saya juga merasa sudah pernah bergabung dua tahun di Madura United jadi saya terima. Ketika saya kembali ke Madura United sekarang malah semakin luar biasa dan sudah memiliki training ground," ungkap Satria Tama.
Pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa sebenarnya cukup berberat hati harus pergi dari Madura United pada musim 2021 dan menyeberang ke Persebaya Surabaya.
Dia menyebut Madura United memiliki peran penting dalam perjalanan karier profesionalnya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Satria Tama pun sempat memiliki pikiran untuk kembali ke Madura United ketika kontraknya dengan tim lain sudah habis dan keinginan itu menjadi kenyataan musim ini.
"Waktu meninggalkan keluarga Madura United itu cukup berat. Waktu terpisah itu susah, sempat terbersit ketika kontrak dengan tim lain ya harus menjalani dengan profesional," katanya.
Pada musim lalu pemain bernama lengkap Satria Tama Hardiyanto tersebut tampil sebanyak 9 pertandingan bersama Persebaya Surabaya di ajang kompetisi Liga 1 Indonesia dan mencatatkan tiga clean sheet dari total 765 menit bermain.(Ant)
0 Komentar
Cari Bibit Baru Sepak Bola, Erick Thohir akan Hidupkan Liga 3 dan 4
Persik Kediri Tekuk Bali United 1-0
Ilham Udin tetap Yakin Malut Mampu atasi Perlawanan Semen Padang
Head to Head Borneo FC vs Persija, Pesut Etam Unggul Segalanya
Borneo FC vs Persija, Statistik Lima Laga Terakhir Kedua Tim
Borneo FC vs Persija, Thomas Doll: Macan Kemayoran Siap Tempur
Nick Kuipers Tetap di Bandung Hingga 2025
Malut United FC Simbol Kebangkitan Sepakbola Maluku Utara
Bojan Hodak: Kemenangan Jadi Harga Mati Persib
Leave a comment