Mateo Bustos Kembali Jadi Pendekar Cisadane

Sahabat.com - Gelandang enerjik asal Argentina, Mateo Bustos dipastikan akan kembali memperkuat Persita di Liga 1 musim 2023/24 mendatang.

Nama Bustos tentu tak asing di publik Persita Fans, dimana pemain berusia 30 tahun itu sempat membela Pendekar Cisadane pada Liga 1 musim 2020 lalu.

Namun karena pandemi COVID-19, musim kompetisi di Indonesia saat itu pun hanya berjalan tiga pekan dan Bustos pun memutuskan kembali ke Argentina.

“Kami menilai gaya bermain Bustos sangat cocok dengan skema yang akan Persita mainkan musim depan. Untuk itu kami sepakat untuk merekrutnya kembali,” ujar manajer tim I Nyoman Suryanthara.

“Ia pun sudah merasakan tampil di Indonesia walau hanya tiga pertandingan, saat itu liga harus berhenti karena pandemi covid-19,” lanjutnya.

Pada musim lalu, Bustos tampil untuk klub divisi primera Paraguay, Resistencia Sport Club. Ia memainkan 24 pertandingan dengan catatan dua gol dan satu assist.

Catatan itu juga menjadi pertimbangan manajemen Persita untuk kembali merekrut Bustos ke Tangerang.

“Pengalamannya di liga utama Paraguay sangat bagus, itu menjadi modal penting baginya untuk kembali tampil di Indonesia di musim depan,” papar I Nyoman.

Bustos pun tak sabar untuk bisa kembali ke Tangerang dan membela Persita, menurutnya ia masih memiliki pekerjaan yang belum tuntas di musim 2020 lalu.

“Saatnya mengatakan bahwa penantian telah berakhir. Saya kembali dan saya lebih kuat dari sebelumnya,” ujar Bustos.

“Anda tidak dapat membayangkan betapa bahagianya saya untuk bisa kembali ke Tangerang yang saya anggap seperti rumah. Sampai bertemu lagi, Persita Fans!,” paparnya.

Seperti kita ketahui, klub-klub Liga 1 sudah menyarankan kuota pemain asing ditambah mulai musim depan, agar sesuai dengan standar kompetisi AFC.

Kesepakatan tersebut tercapai pada Sarasehan Sepak Bola Nasional beberapa bulan lalu. Dimana kuotanya adalah 5+1, yakni lima pemain asing internasional, ditambah satu pemain Asia/Asia Tenggara.

Meskipun kuotanya 5+1, tapi yang boleh didaftarkan dalam susunan tim saat bertanding hanya 4+1. Ini agar pemain asing tidak terlalu dominan. Meski demikian regulasi mengenai ketetapan kuota pemain asing ini belum diresmikan oleh pihak federasi.