Paisal Saputra Bersyukur Dipanggil TC Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U16, Bercita-cita jadi Pemain Timnas dan Tampil di Piala Dunia

25 Januari 2024 22:40
Penulis: Ramses Manurung, bola
Paisal Saputra

Sahabat.com-Paisal Saputra akhirnya meraih salah satu pencapaian terbaiknya dari mimpi besarnya di sepak bola. Pemain kelahiran Banten 5 Februari 2008 ini mendapat kesempatan emas karena terpilih untuk mengikuti Training Camp (TC) Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U-16 di Cirebon, 24-29 Januari 2024. 

Pemain yang menempati posisi wing back ini bersama dengan 21 pemain Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U-16 digembleng oleh Pelatih Kepala Suwandi HS sebagai persiapan berlaga dalam turnamen internasional di Vietnam/China pada April-Mei 2024 mendatang. 

Paisal mengaku sangat bersyukur, bangga dan bahagia karena terpilih untuk menjadi salah satu skuat Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U-16.

"Sangat bangga dan merasa bahagia. Ini kesempatan emas dalam karier saya sebagai pemain sepakbola. Memperkuat Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U-16 di ajang internasional. Saya akan bekerja keras untuk bisa memberikan kontribusi terbaik pada tim," kata putra kedua dari dua bersaudara dari pasangan Jui dan Nani ini. 

Ketertarikan Paisal pada si kulit bundar dimulai saat dia masih berusia kurang lebih 5 tahun. 

Adalah Asep Alvaro dan Irwan dua pelatihnya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Sibernet Banten yang pertama kali mengajarkan Paisal kecil cara bermain bola. 

Selain berbakat, pemain yang mengidolakan mega bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo dan pemain timnas Elkan Baggott juga memiliki tekad dan kesungguhan untuk bisa menjadi pesepakbola handal. 

"Paisal sangat tekun, disiplin dan bersemangat dalam berlatih. Tak cepat berpuas diri. Selalu merasa kurang dan ingin terus menimba ilmu," kata sang pelatih Asep. 

Kegigihan Paisal dalam berlatih ditunjukkan dengan selalu meminta tambahan sesi latihan kepada Asep. Terutama di saat dia sedang menjalani libur sekolah. 

"Jadi memang Paisal ini berbeda dari rekannya yang lain. Semangatnya untuk berlatih sangat besar. Bahkan kalau pas libur dia pasti minta tambahan sesi latihan pada saya," tutur Asep. 

Baca juga: 22 Pemain Muda Berbakat Timnas Pelajar Blispi Indonesia U-16 Jalani TC di Cirebon Jelang Berlaga di Event Internasional Vietnam/China

"Karena kesungguhan dan kerja kerasnya kualitas permainan Paisal terus meningkat. Dia memiliki kelebihan yaitu cara bermain yang simpel dan efektif hanya satu dua sentuhan. Posturnya juga sangat menunjang dalam pertarungan bola atas. Saya optimis kalau Paisal terus tekun dan gigih dalam berlatih dia akan menjadi pesepakbola handal," imbuhnya.

 

Ingin jadi Pemain Timnas dan Bermain di Piala Dunia

Sejak fokus menggeluti sepak bola, Paisal merasakan banyak manfaat positif. Sepak bola juga memberi jalan baginya untuk bisa bertemu dengan para legenda timnas Indonesia. Salah satunya adalah Firman Utina. 

"Salah satu pengalaman paling berkesan buat saya adalah ketika mengikuti kejuaraan di FU 15 Academy. Karena saya bisa bertemu langsung dengan mantan pemain timnas Firman Utina," tutur pemain yang memiliki berat 50kg dan tinggi 170cm ini. 

Paisal yang tercatat sebagai siswa Kelas 9 SMPN 2 Cibitung Kabupaten Pandeglang, Banten mengaku ingin mengikuti jejak sukses Firman Utina menjadi pemain Timnas. Bahkan dia bercita-cita bisa bermain membela Indonesia di ajang Piala Dunia. 

"Cita-cita saya ingin menjadi pemain Timnas dan bermain di Piala Dunia,' tandasnya. 

Paisal berterimakasih kepada Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat yang telah memberinya kesempatan di Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U16;untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas permainannya sebagai pemain muda. 

Ia berharap di daerahnya di Banten semakin banyak kompetisi sepak bola usia muda. 

"Agar pemain-pemain sepakbola usia muda yang handal yang ada di Banten dapat menempa kemampuannya dan meraih cita-citanya menjadi pesepakbola sukses," harapnya. 

Paisal mengaku bersyukur karena kedua orang tuanya sangat senang dan mendukung keinginannya menjadi pemain sepakbola. Dukungan dan kedua orang tuanya menjadi pemicu semangatnya untuk mewujudkan keinginan dan cita-citanya menjadi pemain timnas dan tampil di Piala Dunia.    

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment