Suwandi HS Didapuk jadi Pelatih Timnas Pelajar BLiSPI U-16, Optimistis Raih Hasil Terbaik di Turnamen Sepakbola Internasional Vietnam/China 2024

20 Januari 2024 21:47
Penulis: Ramses Manurung, bola
Suwandi HS/ist

Sahabat.com-Suwandi Hadi Siswoyo resmi didapuk oleh Badan Liga Sepakbola Pelajar (BLiSPI) untuk membesut Timnas Pelajar BLiSPI U-16 yang akan berlaga dalam turnamen sepakbola internasional bergengsi di Vietnam atau China pada April 2024 mendatang. Pelatih yang akrab disapa Ambon ini telah mempersiapkan program khusus demi meraih hasil terbaik bersama Timnas Pelajar BLiSPI U-16 di Vietnam atau China nanti. 

Guna memantapkan kesiapan skuatnya Suwandi HS dengan dibantu oleh tandemnya Agung Sulistiyo (pelatih Gen PD Demak) akan menggelar Training Camp (TC) atau pemusatan latihan bagi Timnas Pelajar BLiSPI U-16. TC digelar di Cirebon, Jawa Barat mulai 24 sampai 29 Januari mendatang. 

TC akan diikuti sebanyak 22 pemain gabungan dari 70 persen pemain Gen PD Demak sebagai juara turnamen BLiSPI Youth Cup U-15 Road to Vietnam 2023 di Gresik dan 30 persen pemain hasil talentscouting selama turnamen. Sekretaris Jenderal BLiSPI Yessi Yunita menyampaikan pelaksanaan pemanggilan 22 pemain untuk mengikuti TC di Cirebon merupakan hasil keputusan rapat pengurus pusat BLiSPI. 

Mantan pemain timnas yang pernah memperkuat Indonesia di ajang Piala Asia 1996 bersama dengan Widodo C Putro, Bima Sakti mengaku telah menyiapkan program latihan khusus untuk menempa kemampuan teknik dan fisik para penggaw Timnas Pelajar BLiSPI U-16. 

"Jadi nanti yang pertama kita lakukan saat memulai TC di Cirebon adalah melihat dulu kualitas teknik dan fisik para pemain Timnas Pelajar BLiSPI U-16. Selanjutnya mereka akan kita gembleng dengan jadwal latihan pagi dan sore hari," kata Suwandi yang kini menjadi pelatih Persikabo 1973 U-16. 

"Fokusnya secara umum adalah membangun chemistry dalam tim. Sehingga antar pemain dapat bekerjasama secara maksimal," imbuh pelatih yang mengantongi lisensi A AFC ini. 

Terkait komposisi pemain, menurut Suwandi 22 pemain yang dipanggil oleh BLiSPI Pusat telah memenuhi kebutuhan tim. Secara kualitas juga ke-22 pemain tersebut dapat diandalkan. 

"Kebetulan selama berlangsungnya turnamen BLiSPI Youth Cup U-15 Road to Vietnam di Gresik saya sempat mengamati para pemain yang tampil walau hanya sekilas. Karena tim ini merupakan gabungan dari para pemain dari tim juara dan hasil talentscouting tentu mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik," tutur pria kelahiran 10 Maret 1972 di Gresik ini. 

"Nanti kita lihat saat internal game waktu TC. Di situ akan kelihatan kualitas teknik dan fisiknya. Setelah itu kita tempa untuk meningkatkan kualitas teknik dan fisiknya," imbuhnya. 

Suwandi lebih memilih konsep yang fleksibel untuk pola permainan.

"Kadang saya pakai pola 3-5-2. Yang umum di Indonesia kan untuk pola 3-5-2 stopper kanan kiri. Butuh fisik yang bagus. Karena dua bek di kiri dan kanan harus berani menyerang dan mampu menjaga pertahanan.dengan baik. Kadang juga saya pakai 4-4-2 Diamon. Jadi fleksibel saja. Yang para pemain memiliki keseimbangan saat menyerang dan bertahan," paparnya. 

Selain melakukan latihan yang intens, kata Suwandi, skuat Timnas Pelajar BLiSPI U-16 juga akan melakoni sejumlah laga uji coba sebagai persiapan menuju turnamen di Vietnam dan China. 

Baca juga: Persiapan Berlaga ke Turnamen Sepakbola Internasional di Vietnam/China, BLiSPI Panggil 22 Pemain Timnas Pelajar BLiSPI U-16 Jalani TC di Cirebon

"Idealnya 8 sampai 9 kali uji coba. Agar kita dapat gambaran yang utuh mengenai kelemahan dan kekuatan tim. Sehingga saat tampil dalam turnamen di Vietnam dan China nanti secara tim sudah solid dan kuat," ujarnya. 

Karena itu Suwandi menyambut gembira rencana uji coba Timnas Pelajar BLiSPI U-16  melawan Tim Pelajar asal Korea Selatan yang digagas BLiSPI Pusat. 

"Uji coba melawan tim dari luar negeri sangat bagus untuk menempa mental pemain. Agar mereka semakin percaya diri," katanya. 

Bahkan Suwandi berharap BLiSPI Pusat dapat memfasilitasi agar Timnas Pelajar BLiSPI U-16 bisa melakoni uji coba melawan tim-tim yang secara usia di atas mereka. 

"Mungkin bisa dengan tim U-18 atau U-20. Tidak apa-apa, itu bagus untuk mengukur kemampuan para pemain," terangnya. 

Bagi Suwandi yang kerap menangani tim-tim liga 3, ini merupakan pengalaman pertama membesut tim usia muda berlaga di turnamen sepakbola internasional. 

"Tentu berbeda menangani tim usia muda dibanding tim-tim Liga 3. Di tim usia muda fokus kita tidak hanya soal menempa teknik dan fisik serta kualitas permainan mereka. Sebagai pelatih saya juga mengajari anak-anak agar bisa profesional. Menanamkan nilai-nilai tentang respek dan pentingnya memiliki attitude yang baik sebagai pemain," tandasnya. 

Suwandi optimistis Timnas Pelajar BLiSPI U-16 dapat meraih hasil terbaik saat berlaga pada  turnamen internasional di Vietnam dan China nanti. 

"Sebagai pelatih pastinya saya mematok target maksimal dapat membawa Timnas Pelajar BLiSPI U-16 meraih hasil terbaik di Vietnam dan China nanti. Jadi juara," pungkasnya.

BLiSPI Pusat memang tidak keliru menunjuk Suwandi HS sebagai Pelatih Timnas Pelajar BLiSPI U-16. Juru taktik berusia 51 tahun ini memiliki kapasitas yang mumpuni baik semasih aktif merumput sebagai pemain maupun dalam kiprahnya saat ini sebagai pelatih. 

Saat masih menjadi pemain Suwandi pernah beberapa kali terpilih sebagai pemain timnas membela Indonesia di ajang SEA Games 1995, Piala Asia dan Pra Piala Dunia 1996, SEA Games 1997 dan Piala Tiger 1999. Kiprahnya di Piala Asia 1996 memiliki makna spesial bagi Suwandi HS karena di ajang itu dia bersama Widodo C Putro, Bima Sakti, Ronny Wabia dan rekan-rekannya sempat berlaga melawan Korea Selatan yang diperkuat Shin Tae-yong yang kini menjadi juru taktik Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. 

Sebagai pelatih Suwandi juga telah malang melintang membesut sejumlah tim. Antara lain, Rembang, Mojokerto, Persebaya, Persegrs Putra, Persepam Madura, Persiba Bantul dan PSS Sleman (Asisten Pelatih).

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment