Menpora Dito Prioritaskan Persiapan SEA Games Hingga AWBG

04 April 2023 10:42
Penulis: Habieb Febriansyah, bola
Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru Ario Bimo Nandito Ariotedjo memberikan sambutan saat serah terima jabatan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/4/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Sahabat.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan akan memprioritaskan persiapan SEA Games XXXII/2023 Kamboja serta memantau perkembangan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga dunia seperti Piala Dunia FIBA 2023 hingga ANOC World Beach Games (AWBG) 2023.

"Yang pasti dalam waktu terbatas ini, tidak sampai sebulan sudah SEA Games, jadi kita akan fokus ke keberangkatan kontingen. Dan dalam waktu tidak lama lagi juga banyak event-event yang akan diselenggarakan di Indonesia seperti Piala Dunia FIBA dan AWBG," kata Dito saat ditemui usai Sertijab Menpora di Jakarta, Selasa.

Langkah yang akan ditempuh Menpora tersebut selaras dengan arahan pertama Presiden Joko Widodo hingga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy kepada Menpora yaitu menuntaskan persiapan SEA Games XXXII/2023.

"Tugas pertama adalah mengenai keberangkatan SEA Games," tegasnya.

Saat disinggung mengenai kejelasan kontingen Indonesia untuk pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, baik jumlah atlet yang diberangkatkan maupun cabang olahraga yang diikuti, Dito mengatakan akan memberikan kepastian setidaknya pada pekan ini. SEA Games dijadwalkan bergulir pada 5 hingga 17 Mei atau 32 hari lagi.

"Jumlah kontingen akan kita tentukan pekan ini, Insyaallah. Jadi tunggu tanggal mainnya. Saya baru duduk resmi hari ini, jadi mohon sedikit waktu untuk kita memastikan persiapan yang baik dan komprehensif," kata Menpora Dito.

SEA Games 2023 untuk kali pertama akan bergulir di Kamboja mempertandingkan 44 cabang olahraga dengan 632 nomor.

Dari jumlah cabang yang dipertandingkan, tuan rumah hanya memasukkan 21 cabang Olimpiade. Sisanya, lebih ke cabang tradisional maupun nomor di luar cabang Olimpiade.

Kondisi tersebut membuat Indonesia berpotensi kehilangan 39 emas, beberapa di antaranya dari cabang olahraga panahan, menembak, hingga catur.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment