Stadion di Surabaya dan Solo Lolos Inspeksi FIFA

27 Maret 2023 18:40
Penulis: Arfa Gandhi, bola
Stadion di Surabaya dan Solo Lolos Inspeksi FIFA

Sahabat.com - Pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya berlangsung di Bali, 31 Maret mendatang resmi dibatalkan. Akan tetapi, FIFA tetap melakukan inspeksi ke stadion-stadion calon venue turnamen.

Dalam pemberitahuannya ke pihak LOC, sekalipun membatalkan drawing FIFA menyebut mereka tetap melakukan kunjungan stadion untuk final verifikasi.

Tercatat ada 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi. Jika ditotal ada lebih dari 40 orang yang datang termasuk dari PSSI dan INAFOC.

Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha mendampingi perwakilan FIFA seperti Project Team Venue Management FIFA Christian Schmolzer, Venue Manager FIFA Sunny Kohli, Technical Services FIFA Ross Maclean, Safety and Security FIFA Anke Becker.

Selain Stadion Kapten I Wayan Dipta, FIFA juga melakukan kunjungan ke Surabaya dan Solo.

FIFA melakukan kunjungan ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (26/3/2023). Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, menyebut FIFA melakukan pengecekan beberapa fasilitas stadion.

"Pengecekan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi FIFA sebelumnya," kata Wiwiek kepada wartawan.

Selain Stadion Gelora Bung Tomo, FIFA juga melakukan peninjauan lapangan A dan C yang akan dijadikan tempat latihan pada Piala Dunia U-20 2023. Fasilitas lain seperti ruang ganti pemain hingga ruang media turut diperiksa oleh FIFA.

Wiwiek menambahkan, Stadion Gelora Bung Tomo secara keseluruhan sudah siap menggelar Piala Dunia U-20 2023. Sejumlah fasilitas pendukung juga dipastikan berfungsi dengan baik.

"Kami juga memastikan kembali pintu masuk untuk suporter. Jadi, seperti itu tadi yang kami diskusikan," ucap Wiwiek.

"Ada perubahan-perubahan sedikit, akan tetapi bukan mayor. Hal-hal kemarin sudah disampaikan FIFA ke kami. Jadi, kami lebih kepada penyesuaian-penyesuaian," ujar Wiwiek.

Selain itu, FIFA juga melakukan road show Stadion Manahan, Solo. Inspeksi terhadap venue pertandingan yang berada di Jawa Tengah itu dilakukan pada hari ini, Sabtu (25/3/2023).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Rini Kusumandari. Rini menjelaskan, FIFA yang diwakili lima tim melakukan pengecekan terakhir dengan didampingi sejumlah pihak terkait.

"Soal rumput stadion untuk lapangan pertandingan sudah aman dan tribune media sudah selesai juga. FIFA menyebut tak ada masalah. Tetapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan dari FIFA," ujar Rini Kusumandari.

Delegasi FIFA yang terdiri 30 orang tiba di Stadion Manahan Solo sekitar pukul 11.00 WIB dan melakukan pemeriksaan kawasan stadion secara tertutup.

Dalam kunjungannya, FIFA memastikan kesiapan alur parkir di Stadion Manahan, serta proses penyampaian informasi yang dipastikan dalam kondisi aman dan siap.

Satu hal yang menjadi sorotan yaitu masalah pengamanan. Sehingga hal tersebut akan dirembug bersama antara FIFA, LOC, dan Inafoc yang nantinya akan dikeluarkan rekomendasi secara resmi sepekan ke depan.

Rombongan yang berjumlah total 50 orang itu kemudian meninjau empat lapangan pendukung, antara lain Banyuanyar, Kotabarat, Sriwedari, dan Sriwaru.

Keempat lapangan ini nantinya akan digunakan sebagai latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2023.

Soal lampu di sekitar stadion yang sebelumnya dinyatakan kurang terang, kini panitia sudah menambah sejumlah titik penerangan. Satu di antaranya di area parkir.

Verifikasi tahap akhir dilakukan FIFA terhadap enam stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 pada 21-27 Maret.

Selain Bali, Surabaya, dan Solo, perwakilan otoritas sepak bola dunia tersebut juga melakukan penilaian ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang).

Karena sifatnya penilaian, FIFA melakukan verifikasi secara tertutup. Mereka mengizinkan pihak-pihak di luar berkepentingan ikut dalam sesi kunjungan stadion.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment