Rizdjar Nurviat Subagja Cetak Sejarah, Satu-satunya Putra Daerah asal Cirebon yang akan Bela Timnas di Piala Dunia U-17

07 November 2023 14:13
Penulis: Ramses Manurung, bola
Rizdjar Nurviat Subagja/ist

Sahabat.com-Masyarakat dan Pemerintah Daerah Cirebon patut berbangga. Pasalnya, dari 21 pemain yang dipersiapkan PSSI ke Piala Dunia U-17, ada satu putra daerah asal Cirebon yakni Rizdjar Nurviat Subagja yang akan membela Timnas U-17 Indonesia di ajang sepak bola usia muda bergengsi tersebut. 

Bahkan pemain kelahiran 2 Januari 2006 yang bermain sebagai bek kanan ini menjadi satu-satunya pemain asal Cirebon dalam skuad besutan Bima Sakti. 

Putra bungsu pasangan Subagja dan Sarini ini lahir dan dibesarkan di Desa Kertawinangun Blok Cikropak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat telah menorehkan sejarah membawa nama baik Cirebon untuk Indonesia  terpilih menjadi pemain Timnas U-17 di ajang bergengsi Piala Dunia yang akan betlansung di indonesia mulai 10 November sampai 2 Desember 2023.

Terpilihnya pemain yang akrab disapa Ijar ini sebagai skuad Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 berkat kegigihan dan kemauannya yang keras untuk menjadi pesepakbola nasional.

Berkat penampilan ciamiknya membawa Timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2022 di Sleman, Yogyakarta, Ijar dipercaya menjadi penggawa Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17. 

Gol semata wayang di final Piala AFF U-16 lawan Vietnam yang dicetak Muhammad Kafiatur Rizky diawali asis matang yang diberikan Ijar. 

Bina Sentra Football Academy Cirebon

Sejak usia dini Rizdjar Nurviat Subagja memang telah menunjukkan kemauannya yang kuat untuk menggapai mimpinya menjadi pemain tim nasional. 

Sederet prestasi pun ditorehkan Ijar sebagai buah manis dari ketekunan, disiplin, kegigihan dan kerja kerasnya berlatih di lapangan. Pada 2022 lalu, berkat prestasinya di Piala AFF U-16 Ijar terpilih menjadi skuad Garuda Select jilid V. Selama kurang lebih enam bulan, mulai November 2022 sampai April 2023 Ijar ditempa oleh Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise dan Pelatih Kepala Des Walker di pusat pelatihan Garuda Select di Loughborough University, Inggris.

Baca juga: Rizdjar Nurviat Kembali ke Tanah Air setelah Berguru Selama 6 Bulan dalam Program Garuda Select Jilid 5 di Inggris 

Dennis Wise dan Des Walker pun terkesan dengan Ijar dan rekan-rekannya di Garuda Select jilid V. Legenda klub Inggris Chelsea itu menyebut Garuda Select jilid V sebagai angkatan terbaik sejak digulirkannya program Garuda Select.

Adalah Nasuka pelatih yang pertama kali memperkenalkan teknik-teknik bermain bola kepada Ijar. Saat itu Ijar kecil baru berusia 10 tahun. Setiap hari, pagi dan sore Ijar bersama kawan-kawannya yang bernaung di PS Bina Putra yang kemudian berubah nama menjadi Bina Sentra Football Academy Cirebon digembleng Nasuka. 

Bina Sentra Football Academy dipimpin oleh ayah kandung Ijar yakni Subagja yang dikenal sebagai tokoh pembina sepak bola usia dini dan usia muda di Tanah Air.

"Sebagai pelatih yang pertama kali mengenalkan cara bermain bola saat Ijar usia 10 tahun tentu saya bangga dengan kemajuan prestasinya. Itu berarti ilmu yang kita berikan memberikan manfaat bagi pemain," kata Nasuka yang merupakan jebolan Sekolah Khusus Olahraga 1987.

"Dia sangat gigih dalam berlatih. Setiap hari pagi dan sore berlatih dengan penuh semangat," lanjut mantan pemain yang pernah membela Pupuk Kaltim dan Barito Putra di era Galatama ini.

"Mentalnya bagus. Mau menerima ketika diberi tahu saat melakukan kesalahan. Bahkan ketika saya tegur dengan cara yang keras sekalipun dia tidak pernah cengeng atau sakit hati. Itu jadi modal sangat penting buat Ijar untuk meraih impiannya menjadi pemain sepak bola nasional dan internasional," imbuhnya.

Bersyukur dan Bangga

Ayah kandung Ijar, Subagja mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi cemerlang yang ditorehkan putranya sehingga terpilih menjadi skuad Timnas U-17 Indonesi di Piala Dunia U-17. 

"Sebagai ayah kandung sekaligus pendiri Bina Sentra Football Academy Cirebon tentu saya bangga dengan pencapaian Ijar. Semoga Ijar dapat menampilkan permainan terbaiknya di setiap laga di Piala Dunia U-17 jika mendapat kepercayaan dari pelatih untuk bermain. Berikan yang terbaik untuk Indonesia," pesan Subagja. 

Selain Ijar, ada satu lagi pemain binaan Bina Sentra Football Academy Cirebon yang terpilih menjadi skuad Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 yakni Muhammad Kafiatur Rizky. Kafiatur dan Ijar sama-sama membela Borneo FC di kompetisi Liga 1.

Subagja yang tak lain adalah ayah angkat dari mantan pemain timnas Firman Utina dan pemain timnas Egy Maulana Vikri berharap Pemkab Cirebon mendukung dan merestui perjuangan Ijar yang telah mencetak sejarah sebagai putra daerah membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17.

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment